Bank Sentral akan Naikkan Suku Bunga Acuan

Bagikan Dong!

Medan, indometro club – Pelaku pasar keuangan kembali berhati-hati menjelang keputusan sejumlah Bank Sentral rencana akan menaikkan sukunbunga acuan.

Bank Sentral AS atau The FED, Bank Sentral Inggris (BOE) dan Bank Sentral Eropa (ECB) akan kembali menaikkan besaran bunga acuannya secara serentak.

Diprediksikan sangat berpeluang menciptakan gejolak harga nantinya,” ungkap pengamat ekonomi Gunawan Benyamin (foto) kepada media ini di.Medan, Minggu 29/1/2023.

Tak hanya itu, selain kebijakan rencana menaikkan suku bunga acuan tersebut, ada beberapa data penting lainnya yang juga akan dirilis. Seperti realisasi inflasi, ketenaga-kerjaan plus data ekonomi lainnya.

“Bahkan diperkirakan masih akan merealisasikan angka yang bisa memberikan sentimen di kedua sisi baik positif maupun negatif,” kata Benyamin.

Selain data eksternal tersebut, lanjutnya pemerintah juga akan merilis data inflasi pada Januari. Dari beberapa data tersebut, IHSG diperkirakan masih berpeluang untuk bergerak di dua zona.

Namun Benyamin melihat potensi bergerak di zona negatif lebih berpeluang terjadi dibandingkan sebaliknya. Selama sepekan ke depan pasar saham sangat berpeluang untuk ditransaksikan dengan skema hit and run.

Pelaku pasar di pekan ini akan sangat berhati-hati seiring dengan begitu terjadi sentimen yang memberikan gambaran cukup berbeda di kedua sisi. Kebijakan sejumlah Bank Sentral AS tersebut nantinya juga akan menjadi sentimen negatif bagi mata uang rupiah.

“Sejak Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuannya, rupiah kerap mengalami tekanan terlebih dahulu.Namun belakangan ini rupiah sudah menguat terlalu jauh terhadap US Dolar. Jika dibandingkan dengan posisi rupiah di akhir tahun sebelumnya,” sebut Benyamin.

Kalaupun terjadi tekanan kata dia pada mata uang rupiah, terlihat hanya akan mengurangi penguatan sebelumnya. Benyamin menilai ini bentuk koreksi sehat yang terjadi pada mata uang rupiah jika terkoreksi di pekan ini.

BACA JUGA :   Keberhasilan Indonesia pada 2021 dan Optimisme Menyambut Tantangan di Tahun 2022

Dari sekian data tersaji serta sejumlah kebijakan penting yang akan diambil yang tak kalah penting adalah bagaimana ekspektasi perkembangan suku bunga acuan ke depan nantinya.Biasanya dengan mudah terlihat saat kebijakan suku bunga acuan ditetapkan.

“Pandangan Gubernur Bank Sentral akan diterjemahkan dalam bentuk ekspektasi suku bunga ke depan.Nantinya selain mempengaruhi kinerja pasar keuangan, ekspektasi tersebut juga akan berdampak terjadap harga komoditas seperti emas,” jelas Benyamin

Dengan sejumlah agenda penting sepekan kedepan, Benyamin menyebutkan emas diperkirakan akan bergerak dalam rentang $1.900 hingga $1.950 per ons troy, IHSG berpeluang bergerak sekitar 6.700 – 6.900, dan Rupiah dikisaran 14.950 hingga 15.100 per US dolarnya.(tiar)

Aceh 1 (420)

Beri Komentar Dung!

%d blogger menyukai ini: